Sabtu, 26 Januari 2019

Kamis, 20 Desember 2018

Lalat buah (Drosophila melanogaster)


LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
Perkembangbiakan dan genetika lalat buah
 








Nama: Rodiyatul Fi’li
No. Mahasiswa: 1503004
Prodi: Pendidikan Biologi

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan laporan praktikum biologi ini. Dan juga saya berterima kasih pada Ibu Hesti Wahyuningsih S.Pd, M.Pd  selaku dosen yang telah memberikan tugas ini.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.


DAFTAR ISI
Halaman Judul.....................................................................................................................
Kata pengantar....................................................................................................................
Daftar Isi.............................................................................................................................
Tujuan..................................................................................................................................
Hasil Pengamatan ...............................................................................................................
Pembahasan.........................................................................................................................
A.    Lalat buah................................................................................................................
B.     Perkembangbiakan lalat buah..................................................................................
C.     Keturunan lalat buah...............................................................................................
Penutup................................................................................................................................
Daftar Pustaka.....................................................................................................................
Lampiran


TUJUAN

1.      TUJUAN PRAKTIKUM
“ mahasiswa mampu mengetahui bagaimana lalat buah berkembang biak”

2.      BENTUK KEGIATAN
a.       Mendisain alat percobaan
b.      Melakukan observasi, pengamatan , diskusi, studi referensi
c.       Menganalisis data dan menyimpulkan

3.      ALAT DAN BAHAN
a.       Toples
b.      Pisang
c.       Ragi
d.      Fernipan
e.       Tape
f.       Kain kasa
g.      Gula merah
h.      Air
i.        sendok

4.      LANGKAH PRAKTIKUM
a.       Mencampurkan gula merah dengan aquadest kemudian memasaknya hingga mendidih
b.      Menghaluskan pisang sampai lumat dengan menggunakan blender
c.       Mencampurkan pisang yang telah di lumat ke dalam air, tape singkong yang sudah di lumatkan, serta gula merah yang sedang mendidih dan mengaduknya sampai rata di atas api yang kecil kemudian mendiamkannya selama 15 menit
d.      Membiarkan adonan hingga mendidih sekitar 15 menit
e.       Melarutkan fernipan ke dalam air dan mencampurkannya ke dalam adonan yang suhunya mulai turun sekitar 40 c
f.       Memasukkan tissue untuk menyerap kelebihan medium di dalam toples
g.      Memasukkan kain kasa ke dalam toples medium sebagai tempat telur ( Drosophila melanagaster)
h.      Memasukkan lalat buah ( Drosophila melanagaster) ke dalam toples medium dengan perbandingan 1:1 untuk setiap toples medium yakni jantan dan betina ( untuk membedakan kelaminnya dapat diamati dengan microskop atau lup)
i.        Beri label keterangan pada toples
j.        Amati dan hitung berapa keturunan yang di hasilkan


HASIL PENGAMATAN
A.   Lalat buah ( Drosophila melanagaster)
No
Perbandingan
Betina
Jantan
Mengalami mutasi
1
Sayap
Melebihi badan dan bentuknya lurus
Melebihi badan dan bentuknya lurus
Normal
2
Mata
Warna matanya orange dan belok
Warna matanya orange dan belok
Mengalami mutasi
3
Tubuh
Berwarna abu-abu
Berwarna abu-abu
Normal
4
Perut
kecil
tumpul
Perut betina mengalami mutasi dan perut jantan normal


PEMBAHASAN

A.   Lalat buah
Berikut adalah klasifikasi dari Lalat Buah
Kingdom         :Animalia
Phyllum           :Arthropoda
Kelas               :Insecta
Ordo                :Diptera
Famil               :Drosophilidae
Genus              :Drosophila
SpesieS            :Drosophila melanogaster

Drosophila melanogaster adalah jenis serangga bersayap yang masuk ke dalam ordo Diptera, (bangsa lalat).
Spesies ini umumnya dikenal sebagai lalat buah dalam pustaka-pustaka biologi eksperimental (walaupun banyak jenis lalat-lalat buah lainnya) dan merupakan organisme model yang paling banyak digunakan dalam penelitian genetika, fisiologi dan evolusi sejarah kehidupan. D. melanogaster populer karena sangat mudah berbiak (hanya memerlukan waktu dua minggu untuk menyelesaikan seluruh daur kehidupannya), mudah pemeliharaannya, serta memiliki banyak variasi fenotipe yang relatif mudah diamati.



B.   Perkembangbiakan lalat buah
Berikut ini sedikit ulasan ciri-ciri yang dapat membedakan Drosophila melanogaster yang jantan dan betina. Hewan jantan ukuran tubuhnya lebih kecil dibandingkan hewan betina. Ujung abdomen jantan runcing sedangkan ujung abdomen betina tumpul. Selain itu juga dapat dilihat dari bintik hitam pada ujung abdomen yang dimiliki Drosophila melanogaster jantan sedangkan pada betina tidak memiliki bintik hitam pada ujung abdomennya.
Lalat buah mempunyai empat stadium metamorfosis, yaitu telur, larva, pupa, dan imago. Telur lalat buah berbentuk bulat panjang, berwarna putih, dan diletakkan berkelompok 2-15 butir pada buah-buah yang agak tersembunyi atau tidak terkena sinar matahari langsung, serta pada buah yang agak lunak dan permukaannya agak kasar.
Seekor lalat buah betina dapat meletakkan telur 1–40 butir/hari, dengan jumlah 1.200 -1.500 butir. Telur lalat buah berukuran sekitar 0,5 mm. pada ujuang anteriornya, terdapat sebuah lubang yang disebut “micropyle” dan dibatasi oleh dua sampai empat buah tonjolan yang memanjang berbetuk sendok. Telur tersebut dibuahi di dalam tubuh dan sperma masuk melalui “micropyle”. Telur yang baru dikeluarkan, pada umumnya sudah memasuki tahap blastula atau tahap lebih lanjut apabila proses peneluran terganggu.
Telur tersebut mengalami perkembangan selama kurang lebih 24 jam dan menetas menjadi larva. Drosophila melalui tiga tahapan larva, dimana larva makan, tumbuh, dan larva berganti kulit (terkelupas lapisan luarnya yang keras). Larva berwarna putih keruh, berbentuk bulat panjang dengan salah satu ujungnya runcing.
Larva hidup dan berkembang dalam daging buah selama 6 – 9 hari, menyebabkan buah menjadi busuk. Apabila larva sudah dewasa, kemudian akan keluar dari buah dan memasuki stadium pupa tepat di bawah permukaan tanah. Pupa berwarna kecoklatan, berbentuk oval dengan panjang 5 mm (Anonim , 2008). Pupa (kepompong) berbentuk oval, warna kecoklatan, dan panjangnya 5 mm.  Masa pupa adalah 4—10 hari dan setelah itu keluarlah serangga dewasa (imago) lalat buah. Imago lalat buah rata-rata berukuran 0,7mm x 0,3mm dan terdiri atas kepala, toraks dada, dan abdomen. Toraks terdiri atas 3 ruas; berwarna oranye, merah kecoklatan, coklat, atau hitam dan memiliki sepasang sayap.

C.   Keturunan lalat buah
Pembahasan pada sebuah artikel
Riset pada Lalat: Sperma Mantan Pasangan Bisa Pengaruhi Keturunan
Sydney - Seorang anak tentu mewarisi susunan genetik atau DNA dari kedua orang tuanya. Namun sebuah penelitian mengungkap fakta ini tidak selalu benar, sebab pasangan sebelumnya juga ternyata juga turut punya andil.
Peneliti mengaku menemukan teori ini secara tidak sengaja, saat sedang mengamati lalat buah betina (Telostylinus angusticollis) yang dikawinkan dengan pejantan dalam berbagai ukuran di tahun 2014.
Riset dilakukan selama dua pekan, dan fakta mengejutkan terungkap. "Ukuran anaknya lebih ditentukan oleh ukuran pejantan pertama yang berupaya membuahi si betina, bukan yang menjadi 'ayahnya' saat ini," urai peneliti Prof Russell Bonduriansky dari University of New South Wales seperti dikutip dari Daily Mail, Sabtu (5/3/2016).
Ternyata, ketika si betina belum memasuki usia subur namun sudah diajak kawin oleh pejantan, maka sperma si pejantan akan tetap ada di dalam tubuh si betina sampai sel-sel telurnya matang. Barulah setelah itu terjadi pembuahan, sehingga yang mengalami pembuahan terlebih dahulu adalah sperma dari pejantan sebelumnya, bukan yang saat ini menjadi pasangan kawinnya.
Di sisi lain, Bonduriansky meyakini para betina juga diuntungkan oleh situasi ini, sebab tubuh mereka dapat menyimpan sejumlah sperma dari beberapa pejantan yang berbeda untuk kemudian dapat memilih mana sperma terbaik untuk membuahi sel telurnya.

Kesimpulannya, sisa-sisa cairan semen dari mantan pasangan si lalat buah masih bisa memengaruhi keturunan yang dihasilkan, meskipun lalat buah yang dimaksud sudah kawin dengan pejantan lain.
"Para pejantan tampaknya tidak hanya menyumbang DNA untuk membuahi sel telur, tetapi mungkin lebih kompleks dari itu," ungkap Bonduriansky.
Seperti halnya riset lain yang menggunakan lalat buah sebagai obyek percobaan, peneliti percaya teori serupa juga berlaku untuk manusia, walaupun hal itu belum bisa dipastikan kebenarannya.

Menariknya, di zaman Yunani kuno, ada sebuah teori bernama 'telegony' yang diperkenalkan Aristoteles. Entah ada kaitannya atau tidak dengan temuan Bonduriansky, yang pasti 'telegony' ini adalah salah satu alasan mengapa para raja di Yunani masa itu dilarang menikahi para janda karena dikhawatirkan keturunan yang dihasilkan tidak murni 'darah biru.



DAFTAR PUSTAKA

Drosophila melanogaster. Diperoleh dari https://id.wikipedia.org/wiki/Drosophila_melanogaster
Yulita. Eni(8 Agustus 2018). Mengamati perkembangan lalat buah. Diperoleh dari https://karedok.net/modul-buku/referensi/mengamati-perkembangan-lalat-buah-drosophila-melanogaster/
 Sativa, Lilahi Rahma(5 maret 2016). Riset pada lalat buah . di peroleh dari https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3158139/riset-pada-lalat-sperma-mantan-pasangan-bisa-pengaruhi-keturunan


LAMPIRAN


1. semua bahan







2.     ekor lalat buah yang sebentar lg masuk jebakan

3.     siap di teliti