Minggu, 28 Mei 2017

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
Katak







Nama: Rodiyatul Fi’li
No. Mahasiswa: 1503004
Prodi: Pendidikan Biologi

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan laporan praktikum biologi ini. Dan juga saya berterima kasih pada Ibu Hesti Wahyuningsih S.Pd, M.Pd  selaku Dosen mata kuliah Biologi umum  yang telah memberikan tugas ini.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.


DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................................... i
Kata pengantar.................................................................................................................... ii
Daftar Isi............................................................................................................................. iii
Tujuan.................................................................................................................................. iv
Hasil Pengamatan pada katak.............................................................................................. v
Pembahasan.........................................................................................................................
A.    Klasifikasi katak......................................................................................................
B.     Bagian bagian tubuh katak......................................................................................
C.     Tempat tinggal katak...............................................................................................
D.    Makanan katak........................................................................................................
E.     Perilaku katak..........................................................................................................
F.      Manfaat dari katak..................................................................................................
G.    Ayat al quran dan hadist tentang katak...................................................................
H.    Ciri-ciri katak...........................................................................................................
I.       Pencernaan pada katak............................................................................................
J.       Pernafasan pada katak.............................................................................................
Penutup................................................................................................................................
Daftar Pustaka.....................................................................................................................
Lampiran


TUJUAN
Tujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui:
1.      Macam-macam refleks yang dikendalikan oleh otak
2.      Macam-macam refleks yang dikendalikan oleh medula spinalis
Alat dan bahan


1.      Baju laboratorium
2.      Masker
3.      Sarung tangan
4.      Papan kayu
5.      Chloroform
6.      Bunsen
7.      Kaki tiga
8.      Gegap
9.      Kawat kasa
10.  Korek api
11.  Botol semprot
12.  Aquarium ( baskom)
13.  Thermometer
14.  Gelas piala 600 cc
15.  Alat penghitung
16.  Kapas
17.  Air hangat
18.  katak


cara kerja
a.       letakkan katak dengan posisi normal pada papan, amati posisi kepala, mata dan anggota geraknya. Sentuh kornea matanya dengan kapas, apa yang terjadi?
b.      Hitung frekuensi pernafasan per menit dengan cara menghitung gerakan kulit pada rahang ( selama 10 menit)
c.       Amati keseimbangan dengan cara:
-          Letakkan katak dalam posisi terlentang pada papan. Putarlah papan secara horizontal, amati posisi dan gerakan kepala , mata dan anggota geraknya.
-          Miringkan papan perlahan-lahan sehingga kepala katak sedikit terangkat. Apa yang terjadi?
d.      Masukkan katak ke dalam aquarium atau baskom berisi air, amati cara berenangnya.
e.       Keluarkan katak dari aquarium atau baskom, kemudian letakkan pada papan pada posisi normal.
f.       Cubit jari kaki dengan pinset, apa yang terjadi?
g.      Masukkan salah satu kaki ke dalam gelas piala berisi air (suhu kamar) kemudian panaskan. Pada suhu berapa katak bereaksi?
h.      Masukkan jari kaki yang lain ke dalam air panas 80 derajat celcius . apa yang terjadi?


HASIL PENGAMATAN
1.      Suhu katak normal 35 derajat celcius
2.      Suhu katak setelah direndam air panas selama 10 menit yaitu 35,5 derajat celcius. Respon katak ingin segera kabur melarikan diri.
3.      Suhu katak setelah di rendam air selama 10 menit yaitu 34 derajat celcius. Katak tenang dan mau berenang.
4.      Frekuensi pernafasan 700 kali dalam 1 menit
5.      Selama 10 menit yaitu 700 kali , setiap 10 kali bernafas , katak mengambil nafas lagi
6.      Kepala katak sejajar
7.      Ketika di cubit , tidak bereaksi kesakitan.
8.      Ketika suhu 45 derajat celcius, katak sudah kepanasan . jari kaki memberikan perlawanan.



PEMBAHASAN
A.   Klasifikasi katak
 Kingdom : Chordata
Kelas : Amphibia
Sub kelas : Anaumorpha
Sub ordo : Diplasiocoela
Ordo : Ranidae
Spesies : Rana catesbeina Shaw, 
B.   Bagian bagian tubuh katak


C.   Tempat tinggal katak
Binatang amfibi senang hidup di dekat air tawar di musim hangat. Ada juga beberapa spesies yang tinggal di hutan-hutan, gurun dan arktik. Amfibi dewasa menggunakan paru-paru dan mereka juga menghirup oksigen melalui kulit mereka selama kulit mereka basah.
Beberapa amfibi meletakkan telur-telurnya di luar air (daun palem). Telur-telur itu pun terus berkembang menjadi dewasa dengan melewati tahapan kecebong. Amfibi lain berkembang biak dengan cara yang berbeda. Mereka melewati proses yang disebut neoteny, mereka menjadi sudah menjadi matang secara seksual saat baru menjadi berudu dan melanjutkan hidup mereka dengan insang.

D.   Makanan katak
Amfibi adalah binatang predator. Mereka kebanyakan memakan invertebrata hidup dan binatang yang bergerak lamban. Ini mencakup ulat, cacing tanah, obawo, kumbang air, siput dan capung. Banyak amfibi menggunakan lidah lengket mereka untuk menangkap mangsa. Mereka akan menelan buruannya bulat-bulat, tetapi bisa mengunyahnya hanya sebentar sebelum masuk ke tenggorokan.
Famili Ranidae akan memakan hampir semua yang bisa mereka temukan dan muat di dalam mulut mereka. Ini mencakup burung, tikus, anak bebek, ikan kecil dan mamalia kecil. Kebanyakan katak adalah kanibal dan akan memakan satu sama lain jika tidak ada makanan yang bisa ditemukan. Beberapa amfibi bahkan akan memakan berudu dan telur mereka sendiri jika tak ada makanan untuk mereka.

E.   Perilaku katak
Amfibi bisa menutupi tubuh mereka dengan bersembunyi di antara dedaunan atau sejenisnya yang berwarna hijau atau coklat dan dengan begitu mereka aman dari burung dan reptil. Warna kulit mereka inilah yang menjadi pertahanan utama mereka.
Kemampuan lainnya adalah banyak amfibi lain yang memiliki kulit berbisa yang berbahaya bagi predatornya. Ini adalah pertahanan yang penting untuk melawan predator. Kulit juga digunakan untuk peringatan dengan menunjukkan perubahan warna kulit yang dialami amfibi tersebut. Mereka bisa menjadi berwarna terang seperti merah, hitam dan kuning.
Saat melakukan eksperimen, katak berada di dalam air dingin tetap tenang dan mau berenang, karena katak mampu menghasilkan glukosa .
Saat katak berada di dalam air yang panas, katak gelisah karena di suhu panas katak tidak bisa menghasilkan glukosa.
Dalam sebuah penelitian, katak tidak akan mati meskipun dibekukan. Dalam keadaan denyut jantung, pernapasan, dan sirkulasi darahnya sama sekali berhenti, serta tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, katak tetap bisa hidup kembali saat es sudah mencair. Hal ini terjadi karena ketika tubuhnya membeku, katak memiliki kemampuan membuat banyak glukosa. Konsentrasi glukosa yang tinggi pada katak akan mencegah air keluar dari sel dan mencegah terjadinya penyusutan. Glukosa yang tinggi juga bisa menurunkan titik beku, sehingga hanya sedikit cairan tubuh yang berubah menjadi es.

F.    Manfaat dari katak
1.     Sebagai makanan
Kaki bullfrog adalah bahan makanan di Southern United States dan Midwestern United States.Orang-orang berburu bullfrog pada malam hari dekat sungai. Kaki bullfrog dimasak, sementara punggung mereka di goreng.
2.     Sebagai peliharaan
Amfibi juga dijadikan hewan peliharaan. Mereka disimpan di akuarium atau terarium. Terarium adalah bak yang didekorasi dengan tanaman dan tanah di satu sisinya. Di sisi lain, ada air.

G.  Ayat al quran dan hadist tentang katak
Katak ada dalam surat Al A'raaf ayat 133
“maka kami kirimkan kepada mereka topan, belalang, kutu, katak dan darah( air minum berubah menjadi darah)sebagai bukti-bukti yang jelas, tetapi mereka tetap menyombongkan diri dan mereka adalah kaum yang berdosa”

H.  Ciri-ciri katak
1.      Katak memiliki indera penglihatan yang menonjol pada bagian tubuhnya.
2.      Gendang telinga katak tepat terletak di belakang matanya.
3.      Kaki belakang katak memiliki ukuran yang relatif besar
4.      Katak hidu di lingkunagn dekat dengan sumber air
5.      Lidah katak menempel pada bagian depan mulutnya
6.      Katak merupan hewan berdarah dingin
7.      Katak memiliki kelenjar di dalam tubuhnya yang berguna untuk memproduksi racun.

I.      Pencernaan pada katak
1.      ronggamulut: terdapatgigiberbentukkerucutuntukmemegangmangsadanlidahuntukmenangkapmangsa,
2.      esofagus; berupasaluranpendek,
3.      ventrikulus (lambung), berbentukkantung yang bilaterisimakananmenjadilebar. Lambungkatakdapatdibedakanmenjadi 2, yaitutempatmasuknyaesofagusdanlubangkeluarmenujuusus,
4.      intestinum (usus): dapatdibedakanatasusushalusdanusustebal. Usushalusmeliputi: duodenum. jejenum, dan ileum, tetapibelumjelasbatas-batasnya.
5.      Usustebalberakhirpadarektumdanmenujukloata, dan
6.      kloaka: merupakanmuarabersamaantarasaluranpencernaanmakanan, saluranreproduksi, dan urine.
A.    Pernafasan pada katak
Peredaran darah katak sebagai berikut.
a. Darah campuran (bersih dan kotor) dipompa dari bilik jantung ke paru-paru dan kulit. Di tempat ini darah mengikat oksigen. Selanjutnya, darah ke serambi kiri dan ke bilik lagi.
b. Daerah campuran dipompa dari bilik jantung ke seluruh tubuh ( kepala, hati, usus, dinding tubuh, dan ginjal) melalui arteri. Di dalam organ-organ tersebut, darah melepaskan oksigen dan mengikat karbon dioksida.
c. Darah yang mengandung CO2 mengalir melalui pembuluh vena (balik) menuju serambi kanan kemudian ke bilik, dan tercampur lagi dengan darah bersih. Demikian seterusnya berulang-ulang.




DAFTAR PUSTAKA
Diah, satiti. 15 januari 2012. Kodok, katak dan fungsinya terhadap ekosistem. Di peroleh dari https://rekansatwa.wordpress.com/2012/01/15/kodok-katak-dan-fungsinya-terhadap-ekosistem/
Eka, dadan permana . 14 april 2016. Binatang yang disebut dalam al quran. Diperoleh dari http://www.bintang.com/lifestyle/read/2483119/keistimewaan-21-binatang-yang-disebut-dalam-alquran-part-2






LAMPIRAN
bahan bahan eksperimen

 katak pertama kali di pegang
 posisi katak dari atas
 katak ketika di air dingin , suhunya di ukur
 katak di air dingin
 katakdi air panas, suhunya di ukur
 katak ketika di air panas
 posisi katak terlentang