LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
Rodiyatul Fili
Nim : 15030004
Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan
Tunas Palapa
Lampung Tengah
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
PujisyukursayapanjatkankehadiratTuhan
Yang MahaEsakarenadenganrahmat, karunia, sertataufikdanhidayah-Nya
sayadapatmenyelesaikanlaporanpraktikumbiologiini. Dan juga
sayaberterimakasihpadaIbuHestiWahyuningsihS.Pd, M.PdselakuDosenmatakuliahEkologi hewan yang
telahmemberikantugasini.
Saya
juga menyadarisepenuhnyabahwa di dalamlaporaniniterdapatkekurangandanjauhdari
kata sempurna.Olehsebabitu, sayaberharapadanyakritik, saran danusulan demi
perbaikanlaporan yang telahsayabuat di masa yang akandatang,
mengingattidakadasesuatu yang sempurnatanpa saran yang membangun.
Semogalaporansederhanainidapatdipahamibagisiapapun yang membacanya.
DAFTAR ISI
HalamanJudul..........................................................................................
Kata pengantar........................................................................................
Daftar Isi.................................................................................................
Tujuan.....................................................................................................
HasilPengamatan.....................................................................................
Pembahasan.............................................................................................
A. Klasifikasi Belut.............................................................................
B. Bagian bagian tubuh Belut.............................................................
C. Habitat Belut..................................................................................
D. Penjelasan hasil pengamatan dari belut...............................................
Penutup...................................................................................................
DaftarPustaka...................................................................................................
lampiran
TUJUAN
1. Tujuan praktikum
a. Dapat
mengetahui perilaku belut saat berada diair jernih
b. Dapat
mengetahui perilaku belut saat berada di air yang diberi garam
2.
Alat
dan bahan
a. 2
toples kosong
b. Belut
c. Garam
secukupnya
d. Air
jernih
3.
Cara
kerja
a. Siapkan
toples I dengan air yang berisi garam
b. Letakkan
belut
c. Perhatikan
perilaku belut selama 10 menit
d. Siapkan
toples II dengan air jernih
e. Letakkan
belut
f. Perhatikan
perilaku belut selama 10 menit
HASIL
PENGAMATAN
1. Belut yang berada pada air yang
diberi garam
Ketika
di beri air garam, belut langsung bereaksi loncat dan gelisah tubuhnya yang
awalnya coklat muda menjadi orange
bawahnya menjadi krim. Tetapi belut di tolpes yang untuk praktikum kadar
garamnya sedikit menjadi belut berangsur-angsur tenang.
Bawah
kepala belut menggelembung mulai berlendir dan aroma air jadi tidak sedap.
2.
Belut
yang berada pada air yang jernih
Belut
berwarna kuning,tenang dan sudah mengeluarkan gelembung selama lebih dari 5
menit. Lalu ditubuhnya banyak bercak hitam dan semakin banyak garis. Setelah
lama nya di air jernih, warna belut sudah kembali seperti awal dan mulai
beradaptasi untuk bertahan di microhabitat nya di dalam toples.
PEMBAHASAN
A.
Klasifikasi
Belut
Filum : Chordata
Class : Actinopterygii
Ordo : Synbranchiformes
Famili : Synbranchidae
Genus : Monopterus
Spesies : M.albus
Morfologi belut
1. Belut
sama sekali tidak mempunyai sirip dan sisi pada bagian tubuhnya, namun belut
memiliki lendir yang berguna untuk mengurangi gesekan pada air ketika belut
berenang.
2. Belut
dapat berenang dengan memanfaatkan bentuknya yang bulat,memanjang dan juga
lendir pada tubuhnya.
3. Ikan
ini memiliki mata yang kecil,mempunyai gigi-gigi yang tajam dan runcing
membentuk seperti kerucut dan memiliki bibir yang cukup lebar.
4. Selain
berguna untuk mengurangi gesekan pada air, lendir pada tubuh belut sangat licin
sehingga membuat predator kesulitan ketika ingin memangsanya.
5. Belut
mudah terluka karena tidak mempunyai sisik.
6. Umumnya
belut berwarna coklat kehitaman pada bagian atas tubuh dan berwarna coklat
keputihan kadang juga berwarna coklat kemerahan pada bagian bawah tubuh.
C.
Habitat
Belut
Belut adalah jenis ikan
yang mempunyai bentuk badan panjang dan bundar mirip ular,namun tidak bersisik,
sehingga tubuhnya sangat licin. Sirip punggung dan sirip dubur berubah menjadi
sembulan kulit yang tidak berjari-jari, karena itu dianggap tidak mempunyai
sirip.
Habitat belut adalah di
air tawar, seperti sungai, danau, rawa-rawa dan sawah serta menyenangi tempat
yang dangkal. Oleh karena itu, belut sering disebut belut sawah karena populasi
terbesarnya di sawah.
Belut membuat lubang
persembunyian di dalam lumpur. Dan akan keluar mencari makan pada malam hari.
Karena itu, belut di kenal sebagai hewan noktural atau hewan aktif pada malam
hari.
Belut bertahan pada
perairan yang minim oksigen dan kekeringan,asalkan masih becek dan tubuhnya
masih basah. Hal ini karena belut mempunyai alat pernafasan tambahan,yakni
berupa kulit tipis berlendir yang terdapat dirongga mulut. Alat tersebut
berfungsi untuk menyerap oksigen secara langsung dari udara, selain insangnya yang
digunakan untuk menghirup oksigen di dalam air.
D.
Penjelasan hasil pengamatan dari
belut
Ketika
di beri air garam, belut langsung bereaksi loncat dan gelisah tubuhnya yang
awalnya coklat muda menjadi orange
bawahnya menjadi krim. Kenapa?
Karena
belut kehilangan oksigen. Belut memang memiliki keistimewaan tersendiri, bisa
bertahan hidup di tempat yang minim oksigen. Tetapi jika sudah di beri kadar
garam yang banyak pada air,belut tidak sanggup untuk bertahan. Itulah yang
membuat fisiknya berubah. Sama hal nya dengan manusia ketika kekurangan oksigen
maka akan pucat dan fisiknya melemah.
Setelah
berada air yang diberi garam, belut di uji dengan berada di air jernih.
Belut
berwarna kuning,tenang dan sudah mengeluarkan gelembung selama lebih dari 5
menit. Lalu ditubuhnya banyak bercak hitam dan semakin banyak garis. Setelah
lama nya di air jernih, warna belut sudah kembali seperti awal dan mulai
beradaptasi untuk bertahan di microhabitat nya di dalam toples. Mengapa seperti
itu?
Belut
memiliki perilaku suka merendam atau mengubur diri di dalam lumpur.
Belut
terus bertahan jika kulit tubuhnya masih lembab. Karena kemampuan menghirup
oksigen langsung dari udara,,maka belut bertahan hidup tanpa air cukup
lama,asalkan tubuhnya selalu basah.
DAFTAR PUSTAKA
Riyadi, nita.(november 2014). Habitat dan kebiasaan hidup
belut. Di peroleh dari http://nitariyadi1.blogspot.co.id/2014/11/habitat-dan-kebiasaan-hidup-belut.html?=1
Belut yang berada di air mengandung garam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar