LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
DISUSUN OLEH
Rodiyatul Fili
Nim : 15030004
Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan
Tunas Palapa
Lampung Tengah
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya
saya dapat menyelesaikan laporan praktikum biologi ini. Dan juga saya berterima
kasih pada Ibu Hesti Wahyuningsih S.Pd, M.Pd
selaku Dosen mata kuliah Biologi umum
yang telah memberikan tugas ini.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang
telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga laporan sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya.
DAFTAR ISI
Halaman Judul......................................................................................... i
Kata pengantar........................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................. iii
Tujuan..................................................................................................... iv
Hasil Pengamatan ................................................................................... v
Pembahasan............................................................................................. 1
A. Tekanan Darah Manusia................................................................ 1
B. Perbedaan Sistole dan Diastole...................................................... 2
C. Menjelaskan Bagaimana mengukur tekanan darah dengan
akurat. 3
D. Penyakit yang berhubungan dengan darah .................................... 4
E. Manfaat mengukur tekanan darah ................................................ 4
Daftar Pustaka......................................................................................... 9
TUJUAN
1. Tujuan
1)
Untuk mengenal dan memahami pengertian
tekanan darah manusia.
2)
Dapat mengukur tekanan darah sistole dan
diastole manusia dengan menggunakan tensimeter/spygnometer, pada berbagi
kondisi tubuh.
2. Alat dan Bahan
·
Spygnometer/tensimeter
·
Stethoscope
·
Probandus
3. Cara kerja
a.
Duduklah dengan tenang, kemudian
letakkan lengan kiri anda seolah-olah sejajar dengan jantung.
b.
Balutlah manset pada lengan atas
(kanan/kiri) yang mengandung arteri brachialis kira-kira 2,5 cm di atas dari
sikut anda.
c.
Pompalah manset dengan memijit-mijit
karet pompa, sehingga manometer air raksa mencatat tekanan sekitar 200 mm Hg.
d.
Tempelkan stetoskop di atas arteri
brachialis dan tekanan manset dikurangi dengan perlahan-lahan sampai terdengar
adanya suara timbul. Suara yang pertama kali timbul ini menunjukkan tekanan
sistole. Untuk itu segera perhatikan skala pada manometer sehingga diketahui
nilai tekanan sistole.
e.
Tekanan manset terus diturunkan,
akhirnya suara yang terdengar akan hilang. Saat dimana suara hilang menunjukkan
tekanan diastolenya. Perhatikan skala manometer maka akan didapatkan nilai
tekanan diastole tersebut.
f.
Lakukanlah pengukuran tekanan darah
setelah anda melakukan gerakan fisik tertentu. Bandingkanlah hasilnya dengan
keadaan anda lakukanlah gerakan fisik sebelumnya.
g.
Selanjutnya setelah anda selesai
menuliskan hasil praktikum anda pada kertas laporan sentara yang telah
disediakan, maka mintalah pengesahan pada pembimbing praktikum/dosen mata
kuliah anatomi fisiologi tubuh manusia.
h.
Buatkan laporan praktikum dengan format
penulisan yang telah ditentukan oleh dosen pengampu mata kuliah anatomi
fisiologi tubuh manusia, dan unggah pada blok anda masing-masing, selanjutnya
konfirmasi kepada dosen pengampu mata kuliah anatomi fisiologi tubuh manusia.
HASIL PENGAMATAN
1.
Objek
Rodiyatul Fili
2. Hasil Pengamatan
No
|
Nama
|
Umur
|
Tinggi
|
Berat
|
Jenis Kelamin
|
Hasil
|
1
|
Fili
|
20
tahun
|
155
cm
|
40
kg
|
perempuan
|
100/60
mmHg
|
3. Penjelasan
100/60
mmHg, angka pertama (100) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri, akibat
denyutan jantung saat jantung berdetak. Itu disebut tekanan sistolik.
Angka
kedua (60) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan.
Tekanan tersebut disebut tekanan diastolik.
4. Kesimpulan
Wanita
ini memiliki tekanan darah 100/60 mmHg. 100/60 mmHg berarti tekanan darah yang
rendah. Biasanya kekurangan darah atau Anemia.
Solusi
yang tepat adalah banyak mengkonsumsi zat besi, istirahat dan olahraga teratur.
PEMBAHASAN
A. Tekanan darah manusia
B. Perbedaan Sistole dan Diastole
Tekanan
sistole adalah tekanan darah pada saat terjadi kontraksi otot jantung. Istilah
ini secara khusus digunakan untuk merujuk pada tekanan arterial maksimum saat
terjadi kontraksi pada lobus ventrikular kiri dari jantung. Rentang waktu
terjadinya kontraksi disebut systole. Pada format penulisan angka tekanan
darah, umumnya tekanan sistolik merupakan angka pertama. Sebagai contoh,
tekanan darah pada angka 120/80 menunjukkan tekanan sistolik pada nilai 120
mmHg.
Tekanan
diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung sedang berelaksasi atau
beristirahat. Pada kurva denyut jantung, tekanan diastolik adalah tekanan darah
yang digambarkan pada rentang di antara grafik denyut jantung. Sebagai contoh,
tekanan darah pada angka 120/80 menunjukkan tekanan diastolik pada nilai 80
mmHg.
C. Menjelaskan
Bagaimana mengukur tekanan darah dengan akurat
1. Periksa tekanan darah pada waktu yang sama setiap
hari.
2. Sebaiknya 1 jam setelah bangun tidur dan sebelum
tidur.
3. Selalu periksa pada lengan yang sama.
4. Hindari kafein,rokok dan alkohol setengah jam
sebelum pengecekan.
5. Pastikan keadaan sedang nyaman dan tidak berisik.
6. Jangan silangkan kaki dan pijaklah kaki pada lantai
sekitar 3-5 menit.
7. Jangan berbicara atau mengunyah makanan.
8. Periksalah dengan menggunakan stethoscope dan
tensimeter dengan baik.
9. Catat hasilnya dan diperlihatkan ke dokter ketika
kunjungan.
D. Penyakit
yang berhubungan dengan darah
1.
Anemia
Anemia merupakan penyakit kekurangan kadar
hemoglobin, fe dan eritrosit di dalam tubuh. Gejalanya pucat,lemah, lesu dan
sakit kepala.
2.
Talasemia
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya
gangguan produksi hemoglobin dan eritrosit. Merupakan penyakit keturunan.
Gejalanya antara lain anemia, pembesaran limpa, pembentukan tulang abnormal dan
gangguan pertumbuhan.
3.
leukemia
merupakan kondisi produksi sel darah putih melebihi
batas normal. Dapat terjadi adanya jaringan penghasil sel-sel darah tumbuh
abnormal. Leukemia disebabkan oleh infeksi firus, terkena sinar radioaktif dan
zat zat kimia.
4.
Sickle cell
Merupakan penyakit yang ditandai dengan bentuk sel
darah merah menyerupai bulan sabit. Sel darah merah yang berbentuk bulan sabit
tersebut mudah tertindih dalam pembuluh darah, akibatnya sel tersebut menyumbat
pembuluh darah dan terjadi hemolisis.
5.
Hemofilia
Merupakan penyakit keturunan yang mengakibatkan
darah sukar membeku. Apabila penderita terluka, darah akan membeku sekitar 50
menit sampai dua jam. Hal ini mengakibatkan penderita banyak kehilangan darah.
6.
Varises
Merupakan kelainan yang berhubungan dengan pembuluh
darah. Pembuluh darah bena meniliki gangguan dalam mengalirkan darah.
7.
Hipertensi
Merupakan penyakit yang berhubungan dengan peredaran
darah. Tekanan darah yang mengalir pada pembuluh darah melebihi batas normal
dan menimbulkan komplikasi.
8.
Hipotensi
Kebalikan dari hipertensi yaitu kondisi dimana
tekanan darah yang mengalir pada pembuluh darah berada pada batasan dibawah
normal.
9.
Jantung koroner
Berhubungan dengan peredaran darah. Lebih tepatnya
adalah peredaran darah yang mengalir pada pembuluh darah koroner. Pembuluh
darah koroner mengalami penyumbatan sehingga peredaraan darah menjadi
terganggu.
10.
Gagal jantung
Gagal jantung terjadi ketika jantung pada tubuh
secara gagal untuk bekerja secara normal. Penyakit ini sangat berbahaya dan
biasanya ini keturunan.
E. Manfaat
mengukur tekanan darah
1. Dengan mengecek tekanan darah di rumah akan membantu
pasien atau dokter menilai apakah modifikasi diet, olahraga atau gaya hidup
mampu mempertahankan tekanan darah di level tertentu.
2. Pengecekan di rumah juga bisa membantu mengendalikan
tekanan darah.
3.
Kita bisa
mengetahui bagaimana cara menggunakan tensimeter dan stethoscope.
DAFTAR PUSTAKA
http://m.komposiana.com/ris.tan/manfaat-dan-tips-cek-tekanan-darah-di-rumah_551afc68a333111e21b65a92