Senin, 27 Februari 2017



LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI




DISUSUN OLEH
Rodiyatul Fili
Nim : 15030004

Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan
Tunas Palapa
Lampung Tengah
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan laporan praktikum biologi ini. Dan juga saya berterima kasih pada Ibu Hesti Wahyuningsih S.Pd, M.Pd  selaku Dosen mata kuliah Biologi umum  yang telah memberikan tugas ini.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.



DAFTAR ISI
Halaman Judul......................................................................................... i
Kata pengantar........................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................. iii
Tujuan..................................................................................................... iv
Hasil Pengamatan ................................................................................... v
Pembahasan............................................................................................. 1
A.   Tekanan Darah Manusia................................................................ 1
B.   Perbedaan Sistole dan Diastole...................................................... 2
C.   Menjelaskan Bagaimana mengukur tekanan darah dengan akurat. 3
D.   Penyakit yang berhubungan dengan darah .................................... 4
E.    Manfaat mengukur tekanan darah ................................................ 4
Daftar Pustaka......................................................................................... 9



TUJUAN
1.    Tujuan
1)   Untuk mengenal dan memahami pengertian tekanan darah manusia.
2)   Dapat mengukur tekanan darah sistole dan diastole manusia dengan menggunakan tensimeter/spygnometer, pada berbagi kondisi tubuh.
2.    Alat dan Bahan
·  Spygnometer/tensimeter
· Stethoscope
·  Probandus
3.    Cara kerja
a.    Duduklah dengan tenang, kemudian letakkan lengan kiri anda seolah-olah sejajar dengan jantung.
b.    Balutlah manset pada lengan atas (kanan/kiri) yang mengandung arteri brachialis kira-kira 2,5 cm di atas dari sikut anda.
c.    Pompalah manset dengan memijit-mijit karet pompa, sehingga manometer air raksa mencatat tekanan sekitar 200 mm Hg.
d.   Tempelkan stetoskop di atas arteri brachialis dan tekanan manset dikurangi dengan perlahan-lahan sampai terdengar adanya suara timbul. Suara yang pertama kali timbul ini menunjukkan tekanan sistole. Untuk itu segera perhatikan skala pada manometer sehingga diketahui nilai tekanan sistole.
e.    Tekanan manset terus diturunkan, akhirnya suara yang terdengar akan hilang. Saat dimana suara hilang menunjukkan tekanan diastolenya. Perhatikan skala manometer maka akan didapatkan nilai tekanan diastole tersebut.
f.     Lakukanlah pengukuran tekanan darah setelah anda melakukan gerakan fisik tertentu. Bandingkanlah hasilnya dengan keadaan anda lakukanlah gerakan fisik sebelumnya.
g.    Selanjutnya setelah anda selesai menuliskan hasil praktikum anda pada kertas laporan sentara yang telah disediakan, maka mintalah pengesahan pada pembimbing praktikum/dosen mata kuliah anatomi fisiologi tubuh manusia.
h.    Buatkan laporan praktikum dengan format penulisan yang telah ditentukan oleh dosen pengampu mata kuliah anatomi fisiologi tubuh manusia, dan unggah pada blok anda masing-masing, selanjutnya konfirmasi kepada dosen pengampu mata kuliah anatomi fisiologi tubuh manusia.

HASIL PENGAMATAN
1.      Objek
Rodiyatul Fili
2.      Hasil Pengamatan
No
Nama
Umur
Tinggi
Berat
Jenis Kelamin
Hasil
1
Fili
20 tahun
155 cm
40 kg
perempuan
100/60 mmHg
3.      Penjelasan
100/60 mmHg, angka pertama (100) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri, akibat denyutan jantung saat jantung berdetak. Itu disebut tekanan sistolik.
Angka kedua (60) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan. Tekanan tersebut disebut tekanan diastolik.
4.      Kesimpulan
Wanita ini memiliki tekanan darah 100/60 mmHg. 100/60 mmHg berarti tekanan darah yang rendah. Biasanya kekurangan darah atau Anemia.
Solusi yang tepat adalah banyak mengkonsumsi zat besi, istirahat dan olahraga teratur.



PEMBAHASAN
A.   Tekanan darah manusia
B.   Perbedaan Sistole dan Diastole
Tekanan sistole adalah tekanan darah pada saat terjadi kontraksi otot jantung. Istilah ini secara khusus digunakan untuk merujuk pada tekanan arterial maksimum saat terjadi kontraksi pada lobus ventrikular kiri dari jantung. Rentang waktu terjadinya kontraksi disebut systole. Pada format penulisan angka tekanan darah, umumnya tekanan sistolik merupakan angka pertama. Sebagai contoh, tekanan darah pada angka 120/80 menunjukkan tekanan sistolik pada nilai 120 mmHg.
Tekanan diastolik adalah tekanan darah pada saat jantung sedang berelaksasi atau beristirahat. Pada kurva denyut jantung, tekanan diastolik adalah tekanan darah yang digambarkan pada rentang di antara grafik denyut jantung. Sebagai contoh, tekanan darah pada angka 120/80 menunjukkan tekanan diastolik pada nilai 80 mmHg.
C.   Menjelaskan Bagaimana mengukur tekanan darah dengan akurat
1.     Periksa tekanan darah pada waktu yang sama setiap hari.
2.     Sebaiknya 1 jam setelah bangun tidur dan sebelum tidur.
3.     Selalu periksa pada lengan yang sama.
4.     Hindari kafein,rokok dan alkohol setengah jam sebelum pengecekan.
5.     Pastikan keadaan sedang nyaman dan tidak berisik.
6.     Jangan silangkan kaki dan pijaklah kaki pada lantai sekitar 3-5 menit.
7.     Jangan berbicara atau mengunyah makanan.
8.     Periksalah dengan menggunakan stethoscope dan tensimeter dengan baik.
9.     Catat hasilnya dan diperlihatkan ke dokter ketika kunjungan.

D.   Penyakit yang berhubungan dengan darah
1.     Anemia
Anemia merupakan penyakit kekurangan kadar hemoglobin, fe dan eritrosit di dalam tubuh. Gejalanya pucat,lemah, lesu dan sakit kepala.
2.     Talasemia
Merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya gangguan produksi hemoglobin dan eritrosit. Merupakan penyakit keturunan. Gejalanya antara lain anemia, pembesaran limpa, pembentukan tulang abnormal dan gangguan pertumbuhan.
3.     leukemia
merupakan kondisi produksi sel darah putih melebihi batas normal. Dapat terjadi adanya jaringan penghasil sel-sel darah tumbuh abnormal. Leukemia disebabkan oleh infeksi firus, terkena sinar radioaktif dan zat zat kimia.
4.     Sickle cell
Merupakan penyakit yang ditandai dengan bentuk sel darah merah menyerupai bulan sabit. Sel darah merah yang berbentuk bulan sabit tersebut mudah tertindih dalam pembuluh darah, akibatnya sel tersebut menyumbat pembuluh darah dan terjadi hemolisis.
5.     Hemofilia
Merupakan penyakit keturunan yang mengakibatkan darah sukar membeku. Apabila penderita terluka, darah akan membeku sekitar 50 menit sampai dua jam. Hal ini mengakibatkan penderita banyak kehilangan darah.
6.     Varises
Merupakan kelainan yang berhubungan dengan pembuluh darah. Pembuluh darah bena meniliki gangguan dalam mengalirkan darah.
7.     Hipertensi
Merupakan penyakit yang berhubungan dengan peredaran darah. Tekanan darah yang mengalir pada pembuluh darah melebihi batas normal dan menimbulkan komplikasi.
8.     Hipotensi
Kebalikan dari hipertensi yaitu kondisi dimana tekanan darah yang mengalir pada pembuluh darah berada pada batasan dibawah normal.
9.     Jantung koroner
Berhubungan dengan peredaran darah. Lebih tepatnya adalah peredaran darah yang mengalir pada pembuluh darah koroner. Pembuluh darah koroner mengalami penyumbatan sehingga peredaraan darah menjadi terganggu.
10.                                                                                                                                                                                                                                                        Gagal jantung
Gagal jantung terjadi ketika jantung pada tubuh secara gagal untuk bekerja secara normal. Penyakit ini sangat berbahaya dan biasanya ini keturunan.
E.   Manfaat mengukur tekanan darah
1.     Dengan mengecek tekanan darah di rumah akan membantu pasien atau dokter menilai apakah modifikasi diet, olahraga atau gaya hidup mampu mempertahankan tekanan darah di level tertentu.
2.     Pengecekan di rumah juga bisa membantu mengendalikan tekanan darah.
3.     Kita bisa mengetahui bagaimana cara menggunakan tensimeter dan stethoscope.



DAFTAR PUSTAKA




LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI




DISUSUN OLEH
Rodiyatul Fili
Nim : 15030004

Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan
Tunas Palapa
Lampung Tengah
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan laporan praktikum biologi ini. Dan juga saya berterima kasih pada Ibu Hesti Wahyuningsih S.Pd, M.Pd  selaku Dosen mata kuliah Biologi umum  yang telah memberikan tugas ini.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.


DAFTAR ISI
Halaman Judul......................................................................................... i
Kata pengantar........................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................. iii
Tujuan..................................................................................................... iv
Hasil Pengamatan ................................................................................... v
Pembahasan............................................................................................. 1
A.   Indra pengecapan(lidah)................................................................. 1
B.   Bagian bagian lidah........................................................................ 2
C.   Fungsi lidah................................................................................... 3
D.   Penyakit yang berhubungan dengan lidah...................................... 4
Penutup................................................................................................... 5
Daftar Pustaka......................................................................................... 6


TUJUAN

a.    Dapat menentukan daerah pengecapan berbagai rasa pada lidah manusia.
b.    Dapat menjelaskan jalannya implus sehingga dapat merasakan manis, asam, asin, dan pahit dll.
1.    Alat dan Bahan
Asam jawa, garam dapur halus, Gula pasir, brotowali
2.    Cara kerja
1)   Mintalah pasangan praktikan anda untuk berkumur dengan garam dapur halus
2)   Buatlah peta rasa mengenai apa yang lidah anda rasakan 
3)   Ulangi prosedur diatas dengan menggunakan ketiga larutan lainnya satu demi satu
4)   Buatlah peta rasa kembali seperti pada percobaan bahan sebelumnya
5)   Berikan kesimpulan dari hasil praktikum anda tersebut
6)   Selanjutnya setelah anda selesai menuliskan hasil praktikum anda pada kertas laporan sementara yang telah disediakan, maka mintalah pengesahan pada pembimbing praktikum/dosen mata kuliah anatomi fisiologi tubuh manusia.
7)   Buatkan laporan praktikum dari hasil praktikum anda tersebut, dan unggah hasil laporan tersebut dalam blok pribadi anda, kemudian konfirmasikan kepada dosen pembimbing praktikum mata kuliah anatomi fisiologi tubuh manusia.


HASIL PENGAMATAN
1.     Objek
Lidah manusia

2.     Bahan
Gula , garam, asam jawa dan teh pahit

3.     Tabel
No
Bahan
Rasa
Bagian lidah yang merasakan
1
Garam
Asin
Tepi lidah
2
Gula
Manis
Ujung lidah
3
Asam Jawa
Asam
Tengah lidah
4
Teh pahit
Pahit
Belakang lidah

4.     Gambar peta rasa
5.     Kesimpulan
Lidah dapat mengetahui berbagai rasa makanan dan minuman. Karena di bagian-bagian lidah terdapat papillae filiformis yang berfungsi untuk menerima rasa sentuhan.


PEMBAHASAN

A.   Indra pengecapan(lidah)
Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan intrinsik.
Cara kerja indra tunas pengecap (papila) lidah manusia
Rambut-rambut sensor menyembul dari sel-sel ke pori-pori sentral tunas pengecap. Pada bagian ini rambut-rambut sensori terendam dalam zat kimia yang terlarut dalam air ludah manusia. Zat-zat yang terlarut dalam lidah itu akan di deteksi oleh sensor ini sehingga dapat membedakan baik itu manis,asam,asin dan pahit.
Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya tonjolan yang disebut papila. Terdapat tiga jenis papila yaitu:
1.     Papila filiformis(fili=benang)
Berbentuk seperti benang halus dan berada di dorsum linguae.
2.     Papila sirkumvalata (sirkum=bulat)
Berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di belakang lidah.
3.     Papila fungiformis (fungi=jamur)
Berbentuk seperti jamur dan berada di depan lidah.
     Warna lidah
1.     Putih menunjukkan sindrom dingin.
2.     Kuning menunjukkan sindrom panas di dalam
3.     Kuning tua menunjukkan demam yang tinggi
4.     Abu-abu menunjukkan panas atau dingin di dalam
5.     Hitam menunjukkan sakit yang berbahaya
6.     Kecoklatan menunjukkan adanya penimbunan panas
7.     Keabu-abuan, kuning, lengket menunjukkan panas hebat
8.     Hitam, kuning, kering dengan tanduk pada permukaan lidah menunjukkan pemakaian cairan tubuh oleh panas yang hebat.
B.   Bagian bagian lidah
1.     Tubuh lidah
Membantu anterior dua pertiga dari lidah. Permukaan lidah yang kasar banyak di penuhi oleh papila lingual. Berfungsi untuk merasakan tekstur makanan.
2.     Puncak lidah
Di sebut sebagai ujung lidah, yang berinteraksi langsung dengan gigi insisivus.
3.     Permukaan lidah
Di penuhi oleh papila yang bertektur kasar yang berfungsi untuk membuka dan menutup jaringan ludah.
4.     Otot lidah
Otot lidah memungkinkan lidah dapat bergerak ke kanan dan ke kiri, menjulur ke depan atau menyentuh bagian atas langit mulut.
C.   Fungsi lidah
Fungsi lidah meliputi:
1.     Sebagai indra pengecap
2.     Sebagai alat berbicara
3.     Pengatur letak makanan saat di kunyah
4.     Membantu menelan
5.     Merasakan panas, dingin, kasar dan halus.
6.     Membantu membolak balik makanan dalam mulut.
7.     Membantu mengeluarkan udara
8.     Mengatur suhu antara tubuh dengan lingkungan
D.   Penyakit yang berhubungan dengan lidah
1.     Oral candidosis. Penyebabnya adalah jamur yang disebut candida albicans. Gejalanya lidah akan tampak tertutup lapisan putih yang akan dikerok.
2.     Atropic glossitis. Lidah akan terlihat licin dan mengkilat baik seluruh bagian lidah maupun sebagian kecil. Penyebab nya adalah kekurangan zat besi.
3.     Geografic tongue. Lidah seperti peta, berpulau-pulau. Baik banyak maupun sedikit. Bagian pulau itu berwarna merah dan lebih licin.
4.     Fissured tongue. Lidah akan terlihat pecah-pecah. Kadang garis hanya satu ditengah.
5.     Glossopyrosis. Kelainan ini berupa keluhan pada lidah dimana lidah terasa sakit dan panas dan terbakar tetapi tidak ditemukan gejala apapun.


DAFTAR PUSTAKA