Sabtu, 18 Februari 2017

MAKALAH
Penyakit akibat kekurangan gizi dan kaitannya dalam kesehatan





DISUSUN OLEH
Rodiyatul Fili
Susi Andika





Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan
Tunas Palapa
2016/2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur KAMI panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah  ini. Dan juga saya berterima kasih pada Ibu Hesti Wahyuningsih S.Pd, M.Pd  selaku Dosen mata kuliah Biologi umum  yang telah memberikan tugas ini.
kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang telah kami  buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga laporan sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
   Terbanggi Besar, 17 februari 2017




DAFTAR ISI
Halaman Judul......................................................................................... i
Kata pengantar........................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................. iii
Pendahuluan............................................................................................ 1
A.   Latar Belakang............................................................................... 1
B.   Rumusan masalah.......................................................................... 2
C.   Tujuan ........................................................................................... 3
Pembahasan............................................................................................. 2
D.   Akibat kekurangan gizi.................................................................. 1
E.    Penyakit akibat kekurangan gizi.................................................... 2
F.    Hubungan ilmu gizi dengan kesehatan........................................... 3
G.   Hubungan nutrisi untuk kesehatan................................................ 4
Penutup................................................................................................... 8
Daftar Pustaka......................................................................................... 9
Lampiran




PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Gizi adalah suatu proses organisme menggunakan makanan yang di konsumsi secara normal melalui proses digesti,absorpsi,transportasi dan eskresi. Oleh karena itu, tubuh memerlukan asupan nutrisi yang cukup. Anak bayi atau balita dan juga orang dewasa yang kekurangan gizi dapat menyebabkan gangguan yang serius. Akibat kekurangan gizi yang terjadi bisa saja menyebabkan kematian.
B.     Rumusan masalah
1.      Apa saja gejala yang di timbulkan jika gizi tidak terpenuhi?
2.      Bagaimana ciri-ciri ketika bayi dan balita kekurangan gizi?
3.      Apa saja penyakit yang di timbulkan akibat  kekurangan gizi?
4.      Sebutkan ruang lingkup ilmu gizi kesehatan di dalam masyarakat!
C.    Tujuan
1.      Mengetahui apa saja gejala yang di timbulkan akibat kekurangan gizi
2.      Mengetahui ciri-ciri ketika bayi dan balita kekurangan gizi
3.      Mengetahui penyakit yang di timbulkan akibat  kekurangan gizi
4.      Mengetahui ruang lingkup ilmu gizi kesehatan di dalam masyarakat



PEMBAHASAN
D.    Akibat kekurangan gizi
Berikut gejala akibat kekurangan gizi:
1.      Terganggunya fungsi pertumbuhan
Terganggunya pertumbuhan terjadi pada anak yang sedang mengalami masa pertumbuhan dan juga janin yang ada pada ibu hamil.gizi yang diperlukan  ibu hamil  adalah vitamin B9 atau asam folat.
2.      Tenaga berkurang
Orang  yang  kekurangan  gizi akan  memiliki tenaga yang  berkurang. Tubuh  manusia di ibaratkan mesin, ketika bahan bakar habis maka mesin tidak dapat hidup. Seperti dengan manusia tanpa adanya nutrisi yang dicerna, tubuh  tidak dapat bergerak dengan baik.
3.      Daya Tahan menurun
Akibat kurangnya gizi yang masuk kedalam tubuh manusia, manusia mudah lelah dan daya tahan tubuhnya menurun. Penyakit seperti diare bisa saja menyerang sistem kekebalan tubuh jika tidak adanya asupan nutrisi  yang cukup.
4.      Struktur otak tidak berkembang dan terganggunya fungsi otak
Jika sruktur otak tidak bisa berkembang secara sempurna maka fungsi otak terganggu. Anak dengan fungsi otak yang terganggu akan mengalami cacat mental, kurang konsentrasi, daya ingat lemah, kecerdasan di bawah rata-rata dll.
5.      Perubahan  perilaku
Orang  yang  kekurangan gizi  bisa mudah marah, cengeng juga apatis. Perubahan perilaku itu terjadi  karena  kekurangan gizi terutama karbohidrat dan protein sehingga mereka akan merasakan lapar. Rasa lapar menyebabkan keseimbangan emosi tidak stabil sehingga perilaku menjadi berubah.

Ciri-ciri bayi dan balita yang kekurangan gizi yaitu:
1.      Tubuh terlihat lemah dan lesu.
2.      Kulit bersisik dan kering
3.      Perut buncit dan bagian tubuh lain lebih kurus.
4.      Balita mengalami pendarahan gusi dan bengkak.
5.      Tidak memiliki perhatian dan respon yang baik.
6.      Otot menjadi lebih lemah.
7.      Tulang menjadi  rapuh.



E.     Penyakit akibat kekurangan gizi

1.      Maramus
Maramus adalah  penyakit yang disebabkan  kekurangan  protein dan  kalori. Penyakit ini banyak ditemukan anak umur  di bawah 1 tahun. Maramus  akan  membuat tubuh menjadi  lebih  kurus dan tidak  bisa beraktifitas secara normal. Disarankan banyak  memakan  ikan laut yang kaya  akan  kandungan proteinnya.
Ciri-ciri maramus
a.       Kulit kering dan bersisik
b.      Kulit menjadi kendor
c.       Otot lemah
d.      Tidak ada jaringan di bagian pantat dan  paha
e.       Edema kulit
2.      Kwashiorkor
Kwashiorkor adalah penyakit yang disebabkan kekurangan protein, vitamin dan mineral. Penderita mudah terkena  berbagai penyakit akibat terkena infeksi-infeksi tertentu.
Ciri-ciri Kwashiorkor
a.       Edema pada kaki
b.      Perut buncit
c.       Gigi rontok
d.      Pigmen kulit berubah
e.       Terjadi pembesaran organ  hati
3.      Anemia
Anemia adalah penyakit yang disebabkan  kekurangan   vitamin B12 .  Anemia bisa terjadi ketika sel darah merah tidak memiliki oksigen sehingga  menyebabkan jaringan tubuh terganggu.
Ciri-ciri Anemia
a.       Kulit pucat
b.      Nafas pendek
c.       Mudah letih,lemah dan lesu
4.      Gondok
Gondok adalah penyakit yang di sebabkan  karena kekurangan yodium.
Ciri-ciri gondok
a.       Pembekakan pada kelenjar tiroid
b.      Tubuh melah, letih dan lesu
c.       Sakit pada tenggorokan
d.      Sulit untuk bernafas dan  mengkonsumsi makanan.
5.      Beri-beri
Beri-beri adalah penyakit akibat  kekurangan  vitamin B1. Penyakit ini akan menyerang sistem saraf  dan menyebabkan komplikasi.
a.       Tubuh  lemah  dan  lesu
b.      Tubuh tidak bisa menyerap makanan.
c.       Gangguan otot
d.      Gangguan pencernaaan dan otot
e.       Komplikasi bisa mengarah  ke jantung
6.      Pellagra
Pellagra adalah  penyakit  yang  disebabkan  kekurangan  vitamin B3 atau niacin. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan penanganan  yang  baik. Jika disepelekan  bisa menyebabkan  kematian.
Ciri-ciri pellagra
A.    Diare
B.     Lemah
C.     Otot dan tulang  lemah
D.    Terkena gangguan  penyakit kulit
7.      Rakhitis
Rakhitis adalah penyakit yang  disebabkan oleh  vitamin D. Tubuh tidak dapat menyerap kalsium dengan baik. Vitamin D dapat  diperoleh dari sinar  matahari pagi.
Ciri- ciri Rakhitis
a.       Rasa sakit pada bagian tulang
b.      Otot menjadi lemah
c.       Pembekakan tulang  rusuk
d.      Pergelangan tangan  melebar
e.       Tulang tengkorak  menjadi lebih  lembut
8.      Scurvy
Scurvy atau  kudis adalah  penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin c. Kudis menyerang bagian kulit  tubuh  manusia.  Kudis  menghambat  kolagen dalam  tubuh.
Ciri-ciri kudis
a.       Pembentukan abnormal tulang dan gigi
b.      Ketidak mampuan menyembuhkan luka
c.       Gusi dan kulit membusuk
9.      Xerophthalmia
Xerophthalmiaatau malam kebutaan  adalah  penyakit akibat  kekurangan  vitamin A. Vitamin A dapat diperoleh dari  sumber  makanan  alami seperti wortel dan sauran.
10.  Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin D. Tulang  yang kekurangan  vitamin  D  mudah keropos bahkan di usia muda. Oleh karena itu banyak mengkonsumsi susu dan olahraga teratur.



F.     Hubungan ilmu gizi dengan kesehatan
Jika dilihat dari segi sifat keilmuannya, gizi di bedakan menjadi 2 yaitu:
Gizi yang berkaitan dengan perorangan(gizi kesehatan perorangan) dan gizi yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat luas( public health nutrition).
Keduanya mempunyai cabang ilmu tersendiri yaitu gizi klinik dan gizi masyarakat.

Apa perbedaan dari kedua cabang ilmu gizi tersebut? Gizi klinik akan berurusan dengan masalah-masalah klinis individu yang mengalami gangguan gizi, maka dalam hal ini tentu seorang dokter yang menanganinya. Sedangkan gizi masyarakat akan berurusan dengan keadaan izi pada masyarakat yang lebih luas lagi, penangannya tidak hanya dokter melibatkan berbagai profesi yang terkait.

Adapun ruang lingkup ilmu gizi kesehatan masyarakat adalah sebagi berikut:
1.      Nutrition. Hubungan gizi dengan kesehatan,daur hidup, komposisi tubuh, zat-zat gizi, konsep menu dan biokimia gizi.
2.      Nutrition PRACTICE. Mengidentifikasi zat gizi dalam makanan seacara kuantitatif  maupun kualitatif.
3.      Gizi masyarakat. Mengidentifikasi berbagai masalah gizi di masyarakt dan faktor penyebab masalah gizi serta mengatasinya.
4.      Ekologi pangan dan gizi. Mengidentifikasi dan menjelaskan antara masalah gizi dengan lingkungan fisik, biologi,sosial,ekonomi dan budaya masyarakat.
5.      Pengawasan dan  keamanan pangan. Mengidentifikasi ketidak-amanan pangan dan faktor-faktor penyebabnya.
6.      Ketahanan pangan. Mengidentifikasi masalah yang terkait dengan ketersediaan pangan  serta menetapkan  kriteria kerawanan pangan.
7.      Penilaian status gizi. Melakukan penilaian status gizi per individu dengan berbagai metode.
8.      Gizi institusi. Merencanakan dan menata laksanakan gizi dan makanan di institusi.
9.      Teknologi  pangan dan gizi (food and nutrition technology)
10.  Gizi daur hidup. Menghitung  kebutuhan zat gizi untuk berbagai kelompok umur,jenis kelamin, kondisi fisiologis dan kegiatan, pertumbuhan dan perkembangan manusia dari janin, bayi sampai lanjut usia.



G.    Hubungan nutrisi untuk kesehatan
Berikut adalah nutrisi yang berbahaya jika di konsumsi secara berlebihan. Yang pertama yaitu:
1.      Apel
Ternyata apel banyak mengandung sianida. Ilmuan belum memastikan berapa banyak kandungan sianida pada biji apel. Jika anda memakan apel terlalu banyak dan menimbulkan gejala muntah-muntah, keringat berlebihan segeralah kedokter.
2.      Bayam
Bayam banyak mengandung asam oksalat yang menghambat kalsium dan membentuk kristal yang dapat mengiritasi lambung dan membentuk batu ginjal. Berhati hatilah mengonsumsi bayam.
3.      Jengkol
Mengandung asam jnegkolat , bisa menimbulkan keracunan jika mengonsumsi jengkol dalam keadaan mentah.
Gejalanya saat 5-12 jam setelah memakan jengkol dimana terjadi mual,nyeri perut,muntah dan susah buang air kecil.
4.      Kacang merah
Mengaandung fitohemaglutinin yang dapat membuat sel darah merah dan darah putih menggumpal jika dikonsumsi secara mentah. Gejalanya bisa nyeri perut, muntah bahkan diare.
5.      Kacang tanah
Mengandung oflatoksin yang di produksi oleh kapang aspergillus flavus dimana banyak terdapat pada kacang. Gejala yang di timbulkan yaitu mual dan muntah. Jangka panjangnya bisa menyebabkan kanker hati.
6.      Kentang
Mengandung solonin dan chacorine dari golongan gikoalkoloid dimana banyak pada kentang yang bernoda hijau pada umbinya, bertunas dan secara fisik telah rusak dan membusuk. Gejalanya bisa menyebabkan keracunan.
7.      Seledri
Mengandung psoralen dari golongan kumarin dimana jika dikonsumsi berlebihan akan menyebabkan sensitivitas pada kulit jika terkena sinar matahari.
8.      Singkong
Mengandung linamarin dan lotoustralin dimana racun ini akan bereaksi dengan enzim dalam tubuh sehingga menghasilkan hidrogen sianida yang berbahaya. Racun ini terdapat pada singkong yang mentah atau dimasak kurang sempurna.
9.      Tomat muda
Mengandung atropin dan solanin dari golongan gikoalkoloid dimana banyak terdapat pada tomat yang belum mataang. Racun ini biasanya hilang setelah tomat matang. Gejalanya penderahan akut di saluran cerna, letih, sulit bernafas, menggigil dan sakit kepala.




DAFTAR PUSTAKA

husnhy.blogspot.com/2013/11/gizi-dalam-kesehatan-masyarakat.html?m=1
doc-alfarisi.blogspot.com/2011/04/tanda-tanda-gizi-buruk-maramus-dan.html?m=1






LAMPIRAN

1.      Penyakit Gondok    
                                











2.      Penyakit kwarshiorkor 
   
3.   Penyakit beri-beri

4.      Penyakit maramus  
                        
5.      PenyakitXerophthalmia 
             

6.      Penyakit pellagra

7.   Penyakit Anemia
 8.   Penyakit osteoporosis
 9.   Penyakit rakhitis
 10. Penyakit kudis




Tidak ada komentar:

Posting Komentar