LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
DISUSUN OLEH
Rodiyatul Fili
Nim : 15030004
Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan
Tunas Palapa
Lampung Tengah
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya
saya dapat menyelesaikan laporan praktikum biologi ini. Dan juga saya berterima
kasih pada Ibu Hesti Wahyuningsih S.Pd, M.Pd
selaku Dosen mata kuliah Biologi umum
yang telah memberikan tugas ini.
Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di
dalam laporan ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab
itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan laporan yang
telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun. Semoga laporan sederhana ini dapat
dipahami bagi siapapun yang membacanya.
DAFTAR ISI
Halaman Judul......................................................................................... i
Kata pengantar........................................................................................ ii
Daftar Isi................................................................................................. iii
Tujuan..................................................................................................... iv
Hasil Pengamatan ................................................................................... v
Pembahasan............................................................................................. 1
A. Indra pengecapan(lidah)................................................................. 1
B. Bagian bagian lidah........................................................................ 2
C. Fungsi lidah................................................................................... 3
D. Penyakit yang berhubungan dengan lidah...................................... 4
Penutup................................................................................................... 5
Daftar Pustaka......................................................................................... 6
TUJUAN
a.
Dapat menentukan daerah pengecapan
berbagai rasa pada lidah manusia.
b.
Dapat menjelaskan jalannya implus
sehingga dapat merasakan manis, asam, asin, dan pahit dll.
1. Alat dan Bahan
Asam jawa, garam
dapur halus, Gula pasir, brotowali
2. Cara kerja
1)
Mintalah pasangan praktikan anda untuk
berkumur dengan garam dapur halus
2)
Buatlah peta rasa mengenai apa yang
lidah anda rasakan
3)
Ulangi prosedur diatas dengan
menggunakan ketiga larutan lainnya satu demi satu
4)
Buatlah peta rasa kembali seperti pada
percobaan bahan sebelumnya
5)
Berikan kesimpulan dari hasil praktikum
anda tersebut
6)
Selanjutnya setelah anda selesai
menuliskan hasil praktikum anda pada kertas laporan sementara yang telah
disediakan, maka mintalah pengesahan pada pembimbing praktikum/dosen mata
kuliah anatomi fisiologi tubuh manusia.
7)
Buatkan laporan praktikum dari hasil
praktikum anda tersebut, dan unggah hasil laporan tersebut dalam blok pribadi
anda, kemudian konfirmasikan kepada dosen pembimbing praktikum mata kuliah
anatomi fisiologi tubuh manusia.
HASIL PENGAMATAN
1.
Objek
Lidah manusia
2. Bahan
Gula , garam, asam jawa
dan teh pahit
3.
Tabel
No
|
Bahan
|
Rasa
|
Bagian lidah yang merasakan
|
1
|
Garam
|
Asin
|
Tepi lidah
|
2
|
Gula
|
Manis
|
Ujung lidah
|
3
|
Asam Jawa
|
Asam
|
Tengah lidah
|
4
|
Teh pahit
|
Pahit
|
Belakang lidah
|
4.
Gambar
peta rasa
5.
Kesimpulan
Lidah dapat mengetahui
berbagai rasa makanan dan minuman. Karena di bagian-bagian lidah terdapat
papillae filiformis yang berfungsi untuk menerima rasa sentuhan.
PEMBAHASAN
A.
Indra pengecapan(lidah)
Sebagian besar, lidah tersusun atas otot rangka yang
terlekat pada tulang hyoideus, tulang rahang bawah dan processus styloideus di
tulang pelipis. Terdapat dua jenis otot pada lidah yaitu otot ekstrinsik dan
intrinsik.
Cara kerja indra tunas pengecap (papila) lidah
manusia
Rambut-rambut sensor menyembul dari sel-sel ke
pori-pori sentral tunas pengecap. Pada bagian ini rambut-rambut sensori
terendam dalam zat kimia yang terlarut dalam air ludah manusia. Zat-zat yang
terlarut dalam lidah itu akan di deteksi oleh sensor ini sehingga dapat
membedakan baik itu manis,asam,asin dan pahit.
Lidah memiliki permukaan yang kasar karena adanya
tonjolan yang disebut papila. Terdapat tiga jenis papila yaitu:
1. Papila filiformis(fili=benang)
Berbentuk seperti benang halus dan berada di dorsum
linguae.
2. Papila sirkumvalata (sirkum=bulat)
Berbentuk bulat, tersusun seperti huruf V di
belakang lidah.
3. Papila fungiformis (fungi=jamur)
Berbentuk seperti jamur dan berada di depan lidah.
Warna
lidah
1.
Putih
menunjukkan sindrom dingin.
2.
Kuning
menunjukkan sindrom panas di dalam
3.
Kuning tua
menunjukkan demam yang tinggi
4.
Abu-abu
menunjukkan panas atau dingin di dalam
5.
Hitam
menunjukkan sakit yang berbahaya
6.
Kecoklatan
menunjukkan adanya penimbunan panas
7.
Keabu-abuan,
kuning, lengket menunjukkan panas hebat
8.
Hitam, kuning,
kering dengan tanduk pada permukaan lidah menunjukkan pemakaian cairan tubuh
oleh panas yang hebat.
B.
Bagian bagian lidah
1.
Tubuh lidah
Membantu anterior dua pertiga dari lidah. Permukaan
lidah yang kasar banyak di penuhi oleh papila lingual. Berfungsi untuk
merasakan tekstur makanan.
2.
Puncak lidah
Di sebut sebagai ujung lidah, yang berinteraksi
langsung dengan gigi insisivus.
3.
Permukaan lidah
Di penuhi oleh papila yang bertektur kasar yang
berfungsi untuk membuka dan menutup jaringan ludah.
4. Otot
lidah
Otot lidah memungkinkan lidah dapat bergerak ke
kanan dan ke kiri, menjulur ke depan atau menyentuh bagian atas langit mulut.
C.
Fungsi lidah
Fungsi
lidah meliputi:
1. Sebagai indra pengecap
2. Sebagai alat berbicara
3. Pengatur letak makanan saat di kunyah
4. Membantu menelan
5. Merasakan panas, dingin, kasar dan halus.
6. Membantu membolak balik makanan dalam mulut.
7. Membantu mengeluarkan udara
8. Mengatur suhu antara tubuh dengan lingkungan
D.
Penyakit yang berhubungan dengan
lidah
1. Oral candidosis. Penyebabnya adalah jamur yang
disebut candida albicans. Gejalanya lidah akan tampak tertutup lapisan putih
yang akan dikerok.
2. Atropic glossitis. Lidah akan terlihat licin dan
mengkilat baik seluruh bagian lidah maupun sebagian kecil. Penyebab nya adalah
kekurangan zat besi.
3. Geografic tongue. Lidah seperti peta,
berpulau-pulau. Baik banyak maupun sedikit. Bagian pulau itu berwarna merah dan
lebih licin.
4. Fissured tongue. Lidah akan terlihat pecah-pecah.
Kadang garis hanya satu ditengah.
5. Glossopyrosis. Kelainan ini berupa keluhan pada
lidah dimana lidah terasa sakit dan panas dan terbakar tetapi tidak ditemukan
gejala apapun.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar